Kata istilah “Sunni” adalah sebuah nisbat dari kata “Sunnah” dalam bahasa arab yang secara garis besar memiliki makna sebagai “Sebuah Jalan atau Thoriqoh“.
Pada pembahasan kali ini istilah “Sunni” yang dimaksudkan adalah merujuk kepada istilah “Ahlus Sunnah Wal Jama’ah” sebagai salah satu Ajaran Tauhid atau Pandangan Teologis Islam yang mayoritas dianut oleh umat Islam di seluruh dunia dengan persebarannya sekitar 90% dari seluruh populasi muslim dunia.
Kemudian untuk dapat memahami arti kata “Sunni” secara benar, maka terlebih dahulu perlu mengetahui arti kata “Sunnah” sebagai induk dari kata sunni tersebut. Kata “Sunnah”, Secara Bahasa diartikan sebagai “Jalan, Cara, Perilaku, atau Thoriqoh”.
Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari (Pendiri Nahdlatul Ulama Indonesia), dalam bukunya yang berjudul “Risalah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah” memberikan pengertian “Sunnah” sebagai berikut:
KH. M. Hasyim Asy’ari juga menerangkan pengertian Sunnah secara syara’ sebagai :
Menurut beliau, pengertian tersebut adalah didasarkan pada hadits Rasulullah s.a.w. sebagai berikut:
Kemudian beliau juga menjelaskan arti “Sunnah” secara urf (tradisi), sebagaimana menurut beliau bahwa:
Dari rangkaian definisi dan pengertian diatas tentang “Sunnah”, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa “Apa itu Sunni?
Demikianlah pembahasan tentang ‘Apa itu Sunni?’ semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin…
Wallaahul Muwaffiq Ilaa Aqwamit Thooriq. Wassalaamu ‘Alaikum Wa Rokhmatulloohi Wa Barokaatuh.
Pada pembahasan kali ini istilah “Sunni” yang dimaksudkan adalah merujuk kepada istilah “Ahlus Sunnah Wal Jama’ah” sebagai salah satu Ajaran Tauhid atau Pandangan Teologis Islam yang mayoritas dianut oleh umat Islam di seluruh dunia dengan persebarannya sekitar 90% dari seluruh populasi muslim dunia.
Kemudian untuk dapat memahami arti kata “Sunni” secara benar, maka terlebih dahulu perlu mengetahui arti kata “Sunnah” sebagai induk dari kata sunni tersebut. Kata “Sunnah”, Secara Bahasa diartikan sebagai “Jalan, Cara, Perilaku, atau Thoriqoh”.
Hadratus Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari (Pendiri Nahdlatul Ulama Indonesia), dalam bukunya yang berjudul “Risalah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah” memberikan pengertian “Sunnah” sebagai berikut:
Lafadz sunah سنة ketika dibaca dlammah huruf sin-nya dan ditasydid huruf nun-nya, sebagaimana pendapat Abu al-Baqa dalam kitab “kuliyyat”, Sunnah secara bahasa adalah : suatu jalan walaupun tidak diridlai.
~•Abu Al-Baqa (Kitab Kuliyyat)•~
KH. M. Hasyim Asy’ari juga menerangkan pengertian Sunnah secara syara’ sebagai :
Jalan yang diridlai (Allah) yang ditempuh dalam agama, yaitu yang ditempuh oleh Rasulullah s.a.w. dan yang lainya, yang faham terhadap agama, dari kalangan para sahabat.
~•KH. M. Hasyim Asy’ari ( Buku Risalah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah)•~
Menurut beliau, pengertian tersebut adalah didasarkan pada hadits Rasulullah s.a.w. sebagai berikut:
Artinya: Hendaklah kalian berpegang pada sunahku dan sunah Khulafa’ al-Rasyidin setelahku.
~•Muhammad SAW•~
Kemudian beliau juga menjelaskan arti “Sunnah” secara urf (tradisi), sebagaimana menurut beliau bahwa:
Sunnah secara tradisi adalah : suatu ajaran yang diikuti secara konsisten oleh para pengikut, baik nabi maupun wali. Dan istilah sunny adalah nisbat kepada sunnah.
~•KH. M. Hasyim Asy’ari (Buku Risalah Ahlus Sunnah Wal Jamaah)•~
Dari rangkaian definisi dan pengertian diatas tentang “Sunnah”, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa “Apa itu Sunni?
“Sunni” adalah “Sekelompok orang yang menganut Ajaran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidun dalam beragama.
~•Oleh Arifie•~
Demikianlah pembahasan tentang ‘Apa itu Sunni?’ semoga bermanfaat bagi kita semua. Amiin…
Wallaahul Muwaffiq Ilaa Aqwamit Thooriq. Wassalaamu ‘Alaikum Wa Rokhmatulloohi Wa Barokaatuh.
Comments
Post a Comment