Apa Itu Allah?
Bagaimana seorang muslim menjawabnya?
Ini adalah hal yang sekiranya penting bagi seorang yang Mukallaf untuk mengetahui bagaimana cara menjawab jika ada pertanyaan mengenai Apa Itu Allah?.
Didalam Kitab Sullamut Taufiq telah dijelaskan tentang bagaimana cara menjawab pertanyaan Apa Itu Allah?, adapun penjelasan tersebut adalah sebagai berikut:
Dalil Ringkas Adanya Allah dan Sifat-sifat-Nya
Wajib bagi muslim mukalaf mengetahui dalil ringkas atas adanya Allah dan sifat-sifatNya agar dapat memelihara imannya. Contohnya seseorang berkata pada dirinya: Aku ada di perut ibuku setelah aku tidak ada. Barangsiapa ada setelah tidak ada maka pasti ada yang mengadakan yakni pencipta yang mewujudkan dan membentuknya. Maka pasti ada Pencipta yang telah menjadikan anggota tubuhku, bagianku, unsur-unsur jasadku di dalam dan di luar. Pencipta yang menciptakanku pasti bukan ayah atau ibuku atau makhluk lain. Ia pasti Pencipta Yang Agung. Yang menciptakan segala sesuatu di alam ini dan menguasai setiap molekul alam secara sempurna. Ia adalah Tuhan Yang Satu. Tidak ada yang menyekutukannya dan menyamaiNya. Ia suci dari segala kekurangan. Ia pemilik kesempurnaan mutlak tanpa batas. Ia pasti memiliki sifat ilmu, kuasa (qudrat), kehendak (iradat), hidup (hayat), dan sifat-sifat sempurna yang lain yang sesuai dengan ketuhananNya. Akal makhlukNya tidak dapat mencapai-Nya. Dalam bahasa Arab Ia disebut "Allah".
Menjawab Orang yang Bertanya: Apa itu Allah?
Penting bagi muslim untuk tahu bagaimana cara menjawab orang yang bertanya: "Apa itu Allah?" Ini pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak anak kecil dan tidak sedikit orang dewasa yang tidak dapat menjawabnya. Jawaban yang benar adalah: Allah itu ada dan tidak menyerupai apapun di dunia. Ketika hatimu menggambarkan sesuatu di hatimu, maka Allah tidak seperti itu. Tidak ada seorang pun selain Allah yang tahu hakikatNya. Akan tetapi berdasarkan pada dalil-dalil yang pasti kita mengetahui secara yakin tentang Allah beberapa hal antara lain:
- Hakikat Allah tidaklah seperti hakikat siapapun selain-Nya. Allah tidak menjadi bagian dari alam.
- Allah tidak berada di suatu tempat atau arah, karena Ia tidak berupa jasad atau bentuk.
- Allah tidak membutuhkan sesuatu dan tidak cedera karena sesuatu, tidak mendapat manfaat oleh sesuatu karena Ia memiliki kesempurnaan mutlak
- Allah tidak ada permulaan atas wujudNya, Dia tidak mempunyai pencipta seperti yang lain.
- Allah adalah Pencipta segala sesuatu yang terdapat di alam semesta.
- Apabila ada ayat-ayat Al Quran dan hadits Nabi yang menyifati Allah dengan sifat makhluk-Nya seperti tubuh, bergerak, diam, maka tafsir yang sahih adalah tidak dimaknai demikian.
Demikianlah kiranya jawaban atas pertanyaan Apa Itu Allah?. Untuk mengetahui tentang kaidah-kaidah lainnya mengenai Tauhid dan Aqidah keislaman, silahkan anda membaca secara lengkap Kitab Sullamut Taufiq yang sudah diterjemahkan melalui link ini : Terjemah Kitab Sullamut Taufiq
Bagaimana seorang muslim menjawabnya?
Ini adalah hal yang sekiranya penting bagi seorang yang Mukallaf untuk mengetahui bagaimana cara menjawab jika ada pertanyaan mengenai Apa Itu Allah?.
Didalam Kitab Sullamut Taufiq telah dijelaskan tentang bagaimana cara menjawab pertanyaan Apa Itu Allah?, adapun penjelasan tersebut adalah sebagai berikut:
Dalil Ringkas Adanya Allah dan Sifat-sifat-Nya
Wajib bagi muslim mukalaf mengetahui dalil ringkas atas adanya Allah dan sifat-sifatNya agar dapat memelihara imannya. Contohnya seseorang berkata pada dirinya: Aku ada di perut ibuku setelah aku tidak ada. Barangsiapa ada setelah tidak ada maka pasti ada yang mengadakan yakni pencipta yang mewujudkan dan membentuknya. Maka pasti ada Pencipta yang telah menjadikan anggota tubuhku, bagianku, unsur-unsur jasadku di dalam dan di luar. Pencipta yang menciptakanku pasti bukan ayah atau ibuku atau makhluk lain. Ia pasti Pencipta Yang Agung. Yang menciptakan segala sesuatu di alam ini dan menguasai setiap molekul alam secara sempurna. Ia adalah Tuhan Yang Satu. Tidak ada yang menyekutukannya dan menyamaiNya. Ia suci dari segala kekurangan. Ia pemilik kesempurnaan mutlak tanpa batas. Ia pasti memiliki sifat ilmu, kuasa (qudrat), kehendak (iradat), hidup (hayat), dan sifat-sifat sempurna yang lain yang sesuai dengan ketuhananNya. Akal makhlukNya tidak dapat mencapai-Nya. Dalam bahasa Arab Ia disebut "Allah".
Menjawab Orang yang Bertanya: Apa itu Allah?
Penting bagi muslim untuk tahu bagaimana cara menjawab orang yang bertanya: "Apa itu Allah?" Ini pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak anak kecil dan tidak sedikit orang dewasa yang tidak dapat menjawabnya. Jawaban yang benar adalah: Allah itu ada dan tidak menyerupai apapun di dunia. Ketika hatimu menggambarkan sesuatu di hatimu, maka Allah tidak seperti itu. Tidak ada seorang pun selain Allah yang tahu hakikatNya. Akan tetapi berdasarkan pada dalil-dalil yang pasti kita mengetahui secara yakin tentang Allah beberapa hal antara lain:
- Hakikat Allah tidaklah seperti hakikat siapapun selain-Nya. Allah tidak menjadi bagian dari alam.
- Allah tidak berada di suatu tempat atau arah, karena Ia tidak berupa jasad atau bentuk.
- Allah tidak membutuhkan sesuatu dan tidak cedera karena sesuatu, tidak mendapat manfaat oleh sesuatu karena Ia memiliki kesempurnaan mutlak
- Allah tidak ada permulaan atas wujudNya, Dia tidak mempunyai pencipta seperti yang lain.
- Allah adalah Pencipta segala sesuatu yang terdapat di alam semesta.
- Apabila ada ayat-ayat Al Quran dan hadits Nabi yang menyifati Allah dengan sifat makhluk-Nya seperti tubuh, bergerak, diam, maka tafsir yang sahih adalah tidak dimaknai demikian.
Demikianlah kiranya jawaban atas pertanyaan Apa Itu Allah?. Untuk mengetahui tentang kaidah-kaidah lainnya mengenai Tauhid dan Aqidah keislaman, silahkan anda membaca secara lengkap Kitab Sullamut Taufiq yang sudah diterjemahkan melalui link ini : Terjemah Kitab Sullamut Taufiq
Comments
Post a Comment